Friday, August 29, 2008

purgatory

saya terbangun pada pagi hari. jam tujuh pagi. segera mandi untuk bersiap-siap. hari ini reportase. dalam hati saya memaki, lelah. semalam siaran dari malam hingga menjelang matahari bersinar. i know. too drama-queen, hehehehe. dalam perjalanan sebuah sms mengganggu waktu melamun saya ketika macet melanda pada pagi hari, layaknya sebuah rutinitas biasa:

" Dante Alighieri , 1265-1361,the divine comedy. The one that once travel across heaven and hell , and a place called purgatory. The bridge that you mention is purgatory. I'd rather not to choose it, coz the way i miss you, is the way where the words do not twist, and the image do not hide. I just miss you like heaven, or like hell. Not purgatory, nor the bridge. Coz such a feeling, is a dream, not fantasy."

saya tersenyum. menyadari, bahwa memang saya adalah pecinta apa yang dimaksud dengan "purgatory", atau grey area, mungkin, istilah yang paling gampang dicernanya. sms dari sahabat saya itu seakan mengingatkan saya agar jangan terlalu tenggelam dalam grey area, karena grey area dapat menyesatkan, akibat ketidak-jelasannya. tetapi saya kemudian berpikir....mungkin sebenarnya hidup saya yang cenderung menganut prinsip "purgatory" ini lambat laun sudah banyak berubah. saya mulai memilah-milih, apakah yin, apakah yang. hitam, atau putih. walau terkadang saya selalu ingin bersikukuh, harus ada yung. si abu-abu. saya sekarang sedang berteman dengan yang...tapi yang dan yin sepertinya tidak mau eksistensi yung dipertontonkan. ya sudah...kali ini saya mengalah. saya hidup mengikuti rutinitas, become one of those people who choose heaven or hell. tapi....ah, magnet purgatory terlalu kuat. saya harus berusaha. i miss you too, mate, just like i miss purgatory....

No comments: