saya memiliki teman baru.
seorang teman lama memperkenalkannya kepada saya. kulitnya pucat. saya kira dia belum makan, ternyata dia memang tidak memerlukannya. setelah lama berkenalan, barulah saya mengenal siapa dia sebenarnya. saya masih mau berteman dengannya kok.
nah ini dia teman saya.
karena dia malu-malu, saya akan menyuarakan isi hatinya:
dia berkata:
Silakan sakiti hati saya, saya tidak peduli. Silakan kuliti harga diri saya, saya tidak pernah merasa memiliki. Silakan penggal kepala saya, saya tidak membutuhkannya, silakan tusuk, cincang, rajam, potong-potong menjadi dadu kecil, sepertinya saya masih bisa bertahan.
saya adalah seorang zombie.
he is a decaying re-animated corpse turned into irresistible cuddly plush. Rip off an arm... he doesn't mind. Tear him in half.. he'll barely notice. Pull off his legs... ok now he's getting a bit annoyed. Steal his brain... now you've really done it. Keep your teddy bears under close guard tonight because undead plush have come back from hell to walk the earth. you can find him here
after we're having some long conversation, he confessed, even for zombie, they still have a heart in their devilish look.
Thursday, January 28, 2010
Friday, January 22, 2010
Prophecy
Dia berusaha menghindari dan menyangkal apa yang telah dikatakan peramal sialan itu. dia berusaha untuk tidak menangis, tapi beberapa yg dikatakan oleh peramal itu memang benar kenyataannya. saya berusaha meyakinkan dia, itu semua hanya kebetulan. puhleeeze. . jangan percaya wanita gipsy itu. dia adalah makhluk yang tidak dapat diandalkan.saya ingin memeluknya kemudian mengguncang-guncang tubuhnya, get real! get real! tapi saya juga takut dia akan menghardik balik, "coming from you??"
maka ingatan saya kembali pada hari itu..
John Hogue.
dia adalah seorang paranormal modern yang memadukan bakat istimewanya melihat masa depan dengan ilmu geopolitik Norm Chormsky. ketika ia mengeluarkan ramalan bahwa kita akan mengalami (lagi) perang dunia, dimana perang yang dimaksud adalah perang antara mother nature dengan humanity. saya lantas memandang hal tersebut dengan pandangan skeptis, perlukah kita mendengar hal yang sudah pasti terjadi tersebut dari seorang paranormal sekelas john hogue? karena saya yakin kita tidak membutuhkan peramal untuk bisa memprediksikan hal-hal seperti itu.
enough for the intermezzo.
saya memang mencintai hal-hal yang bersifat magis, surreal, absurd, tapi akhir-akhir ini saya makin gemas dengan teman saya yang semakin gila akan ramalan ini. seakan-akan peramal adalah Tuhan yang langkah-langkah dan rencana-Nya terhadap seseorang bisa dipertanyakan. she'll lost her grace. come on dear, let's just more believe on analysis of modern society. mungkin saya tidak membuat kuping saya alergi dengan ramalan, tapi untuk mempercayai hal-hal yang berbau myth,distant futures, dan hal-hal yang menyangkut destiny, saya serahkan sepenuhnya pada satu perasaan yang saya sebut kepasrahan.
like i always said, just see the beauty of it all, the never knowing part.
maka ingatan saya kembali pada hari itu..
John Hogue.
dia adalah seorang paranormal modern yang memadukan bakat istimewanya melihat masa depan dengan ilmu geopolitik Norm Chormsky. ketika ia mengeluarkan ramalan bahwa kita akan mengalami (lagi) perang dunia, dimana perang yang dimaksud adalah perang antara mother nature dengan humanity. saya lantas memandang hal tersebut dengan pandangan skeptis, perlukah kita mendengar hal yang sudah pasti terjadi tersebut dari seorang paranormal sekelas john hogue? karena saya yakin kita tidak membutuhkan peramal untuk bisa memprediksikan hal-hal seperti itu.
enough for the intermezzo.
saya memang mencintai hal-hal yang bersifat magis, surreal, absurd, tapi akhir-akhir ini saya makin gemas dengan teman saya yang semakin gila akan ramalan ini. seakan-akan peramal adalah Tuhan yang langkah-langkah dan rencana-Nya terhadap seseorang bisa dipertanyakan. she'll lost her grace. come on dear, let's just more believe on analysis of modern society. mungkin saya tidak membuat kuping saya alergi dengan ramalan, tapi untuk mempercayai hal-hal yang berbau myth,distant futures, dan hal-hal yang menyangkut destiny, saya serahkan sepenuhnya pada satu perasaan yang saya sebut kepasrahan.
like i always said, just see the beauty of it all, the never knowing part.
Monday, January 11, 2010
I called this: Delusional Movement
kepala ini saya putar-putar, kemudian saya geleng-geleng. saya masih berpikir bahwa kepala ini bisa saya lepas, tapi itu terlalu mengerikan. tangan saya mengadah keatas, ibaratnya anak kecil yang sedang menampung air hujan dengan jemari kecil dan telapak tangan kecilnya.
saya mulai meloncat-loncat kesetanan. padahal saya sedang berada di lapangan sekolah lho. apalagi, saya sedang berada di tengah-tengah upacara pengibaran bendera. ketika lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan, mereka yang sedang memberikan sikap hormat dengan topi dan tangan mereka yang bertengger di ujung alis mereka melihat saya dengan pandangan aneh dan terkesima. saya bersikukuh, beginilah sikap penghormatan versi saya. saya menjadi pusat perhatian. asiiik.
this melody synthesize me. saya tidak bisa menahannya.jika saya diam saja, saya akan merasa terpenjara. i can't stand this electric signals, my headphone is useless. this melody singing in a loudspeaker's mode on. mohon maaf bapak ibu guru sekalian. saya anak sekolah dasar yang terkena imbas revolusi manusia. ketika nanti saya berada di kelas bahasa, saya akan bertanya tentang michaelangelo, bukan bagaimana cara menempatkan diksi atau suku kata.i'm thinking about my visions, revisions, and a hundred of indecisions.
i don't think that they will sing to me, i don't care. i'm gonna sing this melody. i see this situation as an eternal struggle, a never ending song, a future history.
jangan ikut terbawa suasana, just bear with me.
Friday, January 1, 2010
Shadow Who Standing In a Front
ketika kita sudah berada di setengah suatu perjalanan, seringkali kita merasa kesulitan untuk menyelesaikannya. so here i am, sedang menyelesaikan setengah perjalanan saya, dalam rangka mengukuhkan diri sebagai script writer sebuah film. acting like a professional scriptwriter is rarely easy. but criticism that improves the script must be accepted. how does a scriptwriter get “out of the way” of the ego? while still maintaining enough self belief to continue?
there is a line between arrogance and confidence. where is that line? Think about this. if it is said that “pride is a prison” then “humility is the key”. separating both is that line. hahahhaa
masalahnya, saya suka gemas sendiri ketika saya tertawa, senyum, menangis, hanya karena mendengar sepenggal dialog spektakuler dari sebuah adegan. Ruma Maida, yang ditulis Ayu Utami contohnya, bisa berhasil membuat saya ingin mendatangi dia dan melemparkan pertanyaan tolol, "dikasih makan apa kamu mba?" saya heran kenapa dia bisa menjadi penulis yang dapat menyeimbangkan antara money dan art. you know, that infamous unholy matrimony.
dan kemarin saya menonton (kembali) beberapa film dan serial yang dapat membuat saya mengeluarkan ekspresi berlebih.
and being a scriptwriter? for me, it's like being a shadow who standing in a front. i like it :)
there is a line between arrogance and confidence. where is that line? Think about this. if it is said that “pride is a prison” then “humility is the key”. separating both is that line. hahahhaa
masalahnya, saya suka gemas sendiri ketika saya tertawa, senyum, menangis, hanya karena mendengar sepenggal dialog spektakuler dari sebuah adegan. Ruma Maida, yang ditulis Ayu Utami contohnya, bisa berhasil membuat saya ingin mendatangi dia dan melemparkan pertanyaan tolol, "dikasih makan apa kamu mba?" saya heran kenapa dia bisa menjadi penulis yang dapat menyeimbangkan antara money dan art. you know, that infamous unholy matrimony.
dan kemarin saya menonton (kembali) beberapa film dan serial yang dapat membuat saya mengeluarkan ekspresi berlebih.
and being a scriptwriter? for me, it's like being a shadow who standing in a front. i like it :)
Subscribe to:
Posts (Atom)