Friday, August 13, 2010

Day #30 : Kast

Bahkan saya
berkali-kali ketik.backspace.ketik.backspace.ketik.delete.

Bahkan saya
berkali-kali sudahi.eh balik lagi.balik lagi.sudahi.balik lagi.sudahi.

Bahkan saya
berkali-kali selalu.senyum.menangis.senyum.menangis.seperti manic depressive.

Bahkan saya
berkali-kali membaca.menutup.membaca.menutup.mengucek mata.

Bahkan saya
berkali-kali jatuh.tertawa.jatuh.tertawa.jatuh.tertawa.jatuh setelah tertawa.

Bahkan saya
berkali-kali meladeni pertanyaan-pertanyaanmu.

---------------------Bagaimana kita dipertemukan?
Tentu saja saya tidak pernah tahu kalau kamu tidak membuang puntung rokok yang tergeletak di asbak. Saya tahu itu bekas siapa. Kemudian kamu ganti kopi yang saya teguk dengan teh manis hangat.
Ketika kamu harus pamit pulang, giliran saya yang duluan hilang. Kamu beri saya janji. Keparat yang satu ini perlu bukti.

---------------------Apakah perlu kecocokan?
Kamu hobi merangkak, sementara saya menyulam. Coba sambung-sambungkan.

---------------------Kalau saya sentuh sedikit, apa kamu akan marah?
Selesai kamu cari tahu bagaimana cara menjamu dengan baik, saya cari tahu cara pamit. Lalu boleh pegang saya. Genggam. Peluk. Jangan hanya sentuh.

---------------------Kamu tahu ini apa?
kamu?


Yang saya tahu.

Ini adalah episode terakhir dari misi #30harimenulis. Semua ide, pemikiran tentang posting terakhir bubar. Hasilnya seperti ini, saya meracau. Jadi, apakah misi ini berhasil? Mungkin tidak. Mungkin ya. Saya hanya butuh orang peduli. Bahwa ini wabah. Saya hanya butuh kamu, kamu, kamu, dia, mereka, tolong lanjutkan misi ini.




Boleh diingat. Saya (tidak) berhenti sampai disini.



(Bandung, Jumat 13 Agustus 2010. Dalam sebuah fiktif yang bersembunyi.
Maradilla Syachridar.)

4 comments:

salamatahari said...

Ahhhh ... keren sekali semangatnya. Aku mikir untuk ikutan juga, tapi tampak musti bikin blog lain selain si zine-zine-an online ... hmmmhmmmhmmm....

Nice writing. Nggak tau kenapa bacanya bikin gua merinding, Dil ...

Unknown said...

terima kasih maradilla, saya turut gembira menemukan misi semacam ini. semoga nafas saya cukup untuk tiga puluh hari ke depan.

salam,
samaya.

dibawah lindungan pohon khuldi said...

BLOG ini keren... cukup menginspirasi

Ulka Chandini Pendit said...

lagi ikutan #30HariMenulis xD walau badai menerjang tetep nulis x)

boleh donk diintip:
http://whodoyouthinkulkachandinipenditis.blogspot.com/
;)